Duniaindustri.com (Desember 2020) -- Pandemi Covid-19 dan pergeseran perilaku konsumen menuju digitalisasi membawa konsekuensi tantangan yang kian kompleks bagi korporasi industri. Terlebih lagi bagi divisi marketing dan pemasaran yang sudah terkendala pembatasan fisik dan aktivitas akibat pandemi. Salah satu tantangan terkait dengan pelacakan konsumen korporasi secara business to business (B to B). Tantangan pelacakan konsumen korporasi bisa dibedah secara proses bisnis yang melibatkan bahan baku, target pasar, sumber daya manusia (tenaga kerja), alat produksi, serta teknologi pendukung. Untuk mendukung keempat hal itu, penting rasanya bagi setiap korporasi untuk menguasai platform database target konsumen B to B dari masing-masing proses produksi tersebut. Entah itu database terkait pemasok bahan baku, database konsumen potensial, database SDM, database pemasok alat produksi, database penyedia teknologi terkini. Mengingat pentingnya peran database direktori perusahaan bagi industr