Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Market Trend Harga Baja Dunia Mulai Melandai di November 2021

    Duniaindustri.com (November 2021)  – Harga baja dunia sejak November 2021 mulai melandai setelah sempat mencapai titik tertinggi pada Juni dan Juli tahun ini. Krisis energi yang memicu kenaikan harga komoditas energi seperti batubara berimbas pada kenaikan harga baja dunia di pertengahan 2021, meski trend tersebut tidak berlangsung lama. Pantauan harga baja dunia yang direkam tim Duniaindustri.com memperlihatkan bahwa harga baja canai panas (hot rolled coils) ukuran 3 milimeter – yang menjadi acuan harga baja dunia – pada November 2021 melandai ke level US$ 930 – US$ 970 per ton untuk pengiriman dari India dan China. Harga tersebut melandai setelah sempat mencapai titik tertinggi pada Juni dan Juli 2021 di level US$ 990 – US$ 1.000 per ton untuk pengiriman dari China. Meski harga HRC melandai, secara anomali harga baja jenis stainless steel justru melonjak. Pada Juni 2021, harga Stainless HR coils 304 masih berada di level US$ 2.790 - US$ 2.810 per ton untuk pengiriman dari Taiwan,

Kumpulan 245 Market Report Kajian Potensi Pasar Per Sektor Industri

     Duniaindustri.com (November 2021)  -- Seiring kebutuhan data research yang meningkat pada momentum akhir tahun 2021 dan awal 2022, Duniaindustri.com sebagai salah satu startup big data, market research, digital database terus memperbanyak koleksi market research report yang tersedia dalam database digital. Hingga akhir November 2021, tim Duniaindustri.com telah mengoleksi 245 market research report yang ready. Tujuannya untuk mendukung geliat pemulihan pelaku industri di Indonesia, sekaligus memperkaya khazanah literatur di dalam negeri. Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni: 1. Survei lapangan 2. Kuesioner 3. Market comprehensive database (regulatory source) 4. Market intelligence database (leading player data) 5. Historical database 6. Factory observation 7. Market investigation 8. Time frame monitoring d

Database Spesifik, Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman di Indonesia

  Database Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman (Update 2021)   ini dirilis minggu ketiga November 2021 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan makanan minuman di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 305 perusahaan di industri makanan minuman di Indonesia. Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database ini menjadi update database terdahulu dengan penambahan jumlah serta informasi spesifik PIC serta market share dari sebagian perusahaan farmasi (20% dari total database). Tim Duniaindustri.com akan terus berupaya untuk mengupdate, memperbarui, serta menambah database untuk keperluan user secara luas. Database Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman (Update 2021) di Indonesia ini terangkum dalam 78 halaman pdf berukuran 0,79 MB untuk memudahkan proses download, sedangkan versi

Jeli Mencari Peluang Pasar Baru di Penghujung 2021

    Duniaindustri.com (November 2021) –  Saat momentum pemulihan ekonomi mulai kencang ditambah dengan geliat industri dan ekspor, pelaku usaha harus lebih jeli dalam melihat peluang pasar dan mengukur persaingan brand. Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan pasar dengan menyisakan peluang dan tantangan yang mesti dihadapi ke depan. Berbicara peluang pasar, pergeseran dominasi pasar akan membuat new entry bisa leluasa untuk mendorong pertumbuhan ke depan, sementara market leader masih terjebak pada pola mapan yang sedikit tidak fleksibel. Sementara tantangan berupa daya beli yang menyusut terimbas oleh 21 juta pekerja yang terdampak pandemi, sensitivitas harga makin runcing, serta desakan kebutuhan modal yang berkelanjutan, menurut analisis tim Duniaindustri.com. Tim Duniaindustri.com menilai era pandemi yang memukul daya beli konsumen sehingga memaksa produsen untuk memotong harga lebih besar akan mulai bergeser. Sensitivitas harga jual produk akan bergeser ke aksi promosi yang dipre

Market Outlook Terbaru, 244 Data Riset di 24 Sektor Industri

  Duniaindustri.com (November 2021)   -- Menyongsong 2022 yang tinggal selangkah lagi, para pelaku industri diprediksi sedang berlomba untuk melakukan adaptasi dan ekspansi pasar. Tujuannya untuk mencari pertumbuhan yang lebih tinggi di 2022 seiring upaya kompensasi perlambatan akibat pandemi Covid-19. Berbagai indikator pemulihan seperti melandainya infeksi baru Covid-19, vaksinasi yang massif, penemuan obat perawatan Covid-19, akan mendukung upaya pertumbuhan bisnis di 2022. Atas dasar itu, dibutuhkan dukungan data riset, riset pasar, digital database yang update. Duniaindustri.com sebagai salah satu startup big data, market research, dan digital database ikut mendukung upaya dan strategi pelaku industri menyongsong pertumbuhan tinggi di 2022. Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi 244 data riset per sektor yang memetakan persaingan pasar, trend pertumbuhan, serta digital direktori guna menjadi akselerator pertumbuhan di 2022. Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas c

Outlook 2022, Data Riset 4 Sektor Industri Paling Prospektif

  Outlook 2022, Data Riset 4 Sektor Industri Paling Prospektif   ini dirilis minggu kedua November 2021 menampilkan riset independen, kajian data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan riset peluang pasar di 4 sektor paling prospektif di Indonesia. Riset data ini berisi 72 halaman pdf berukuran 5,42 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019-2021 yakni perang dagang negara maju serta pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai da