Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Trend Terbaru Industri Otomotif Diguyur Banyak Insentif

 Duniaindustri.com (Februari 2021) – Fokus perhatian utama tertuju pada sektor otomotif nasional. Pemerintah dan Bank Indonesia ternyata menyiapkan sejumlah insentif khusus seperti diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) dan aturan keringanan kredit kendaraan (otomotif) tanpa uang muka atau down payment (DP) 0%.   Berbagai insentif tersebut diharapkan menggairahkan kembali sektor otomotif nasional, yang sempat terguncang akibat pandemi. Geliat sektor otomotif juga diharapkan memberikan dampak berantai bagi sektor-sektor terkait seperti industri pembiayaan, industri finansial, hingga transportasi dan logistik. Bank Indonesia (BI) memastikan aturan keringanan kredit otomotif tanpa uang muka atau nol persen DP segera berlaku mulai 1 Maret 2021. Kebijakan ini ditetapkan setelah mencermati kondisi perekonomian global dan domestik demi mendorong peningkatan kredit. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan stimulus berupa keringanan kredit ini menjadi pelengkap dari aturan kredi

Kumpulan 221 Database Spesifik di 25 Sektor Industri

   Duniaindustri.com (Februari 2021) -- Seiring perubahan landskap bisnis akibat pandemi yang belum berakhir, korporasi mulai mengalihkan fokus strategi ke ranah digital. Transformasi bisnis ke arah digital diperkuat dengan berbagai tools, infrastruktur, dan data riset guna memperluas jangkauan penetrasi pasar, sekaligus menggali potensi baru yang belum terjamah.   Pergeseran fokus strategi bisnis ke ranah digital dinilai urgen dilakukan untuk menjaga kesinambungan operasi saat jaringan fisik terkendala pembatasan sejak tahun lalu ketika pandemi memuncak. Kini inovasi digital makin diperlebar dengan dukungan promosi, kapabilitas baru, serta fitur termutakhir guna menarik calon konsumen. Berbagai dukungan dalam memperkuat transformasi digital diyakini dapat menjadi mesin pertumbuhan baru ke depan, dalam kondisi ketidakpastian pandemi masih membayangi. Tidak ketinggalan, dukungan database spesifik yang mencakup riset pasar, riset big data, survei konsumen, survei perusahaa

Commodity Booming Pasca Covid, Mungkinkah Terjadi?

 Duniaindustri.com (Februari 2021) – Setelah mengarungi masa pandemi Covid-19 yang telah berjalan setahun secara global, berbagai lembaga finansial dan keuangan mulai memproyeksi outlook trend dunia yang mengarah pada commodity boom. Pemulihan ekonomi global yang merangkak naik disertai ekspektasi kenaikan permintaan di emerging market cenderung mengarah pada trend commodity boom, sebagai tren baru pasca pandemi.   Upaya investor untuk melakukan lindung nilai terhadap tekanan inflasi serta langkah kompensasi dari kerugian selama masa pandemi menjadi salah satu dasar utama trend commodity boom. Hal itu diperkuat dengan situasi geopolitik di Laut China Selatan serta perlombaan terhadap energi terbarukan terutama kendaraan listrik yang berupaya mencari skala keekonomisan. Sinyal trend baru commodity boom mulai terlihat sebagai siklus rebound harga minyak yang pernah terjerembab anjlok hingga di bawah US$ 20/barel saat pandemi memuncak. Kini harga sejumlah komoditas mulai me

Riset Segmentasi Pasar Industri Sepeda 2016-2024

   Duniaindustri.com (Februari 2021) -- Terbukti selama masa pandemi Covid-19, sejumlah sektor industri mengalami penurunan drastis, namun ada beberapa sektor yang justru menuai pertumbuhan. Pandemi telah mengubah landskap bisnis secara sektoral dengan meninggalkan pergeseran perilaku konsumen, termasuk di industri sepeda (bicycle). Untuk membedah trend pertumbuhan serta peta pangsa pasar pemain lokal, tim Duniaindustri.com merilis " Riset Data Spesifik Industri Sepeda Bicycle 2016-2024 (Market Growth Segmentation & Market Leader Database) " pada minggu ketiga Februari 2021 yang menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 38 halaman pdf berukuran 4,38 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.   Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (high

Market Demand Data Khusus Meningkat, dari Persaingan Pasar hingga Monitoring Market Leader

 Perkembangan inovasi digital seiring pandemi Covid-19 membuka peluang baru untuk menghubungkan antara penyedia layanan data spesifik dan user. Tuntutan perkembangan bisnis yang makin cepat dan dinamis membutuhkan dukungan data spesifik bagi korporasi agar dapat menentukan strategi terarah dan terukur. Jika tidak, bukan tidak mungkin pesaing dapat melihat potensi yang lebih pesat dibandingkan market leader. Di masa pandemi, tidak jarang terjadi pergeseran pemimpin pasar di subsektor tertentu, karena tak mampu membaca arah pergerakan pasar dan preferensi konsumen.   Duniaindustri.com -- salah satu startup big data yang fokus pada pengembangan digital database, layanan data spesifik, riset pasar, survei perusahaan, direktori digital, riset big data -- memiliki fitur khusus yakni Datapedia Marketplace yang dapat menghubungkan antara penyedia layanan data spesifik dan user. Mari kita lihat bersama siapa yang memiliki data spesifik dan apa saja kebutuhan yang disampaikan use

Update Database, Direktori 5.248 Perusahaan Energi, Konstruksi, Infrastruktur, Pertanian

   Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian di Indonesia  ini dirilis pada minggu pertama Februari 2021 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor, antara lain manufaktur, energy, infrastruktur, konstruksi, hingga peternakan dan pertanian di Indonesia. Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian ini berisi 1.497 halaman pdf dan berukuran 7,1 MB. Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user), dengan cost rata-rata yang relatif lebih terjangkau (US$ 800 : 5.248 = US$ 0,15 per perusahaan). Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian ini ber

368 Machinery Companies Directory Database in Indonesia

  Database Directory of 368 Machinery, Various Machinery and Electrical Machinery Industry Companies  released in the third week of January 2021 displays the most complete database and the most comprehensive company directory related to specific information on machinery, various machines and electrical machinery companies in Indonesia. Database Directory of 368 Machinery, Machinery, and Electrical Machinery Industry Companies contains 150 pdf pages and is 1.2 MB in size. Database Directory of 368 Machinery, Machinery, and Electrical Machinery Industry Companies is a manifestation of the big data service duniaindustri.com that offers added value for its users, with a relatively more affordable average cost (US $ 400: 368 = US $ 1.08 per company). Database Directory of 368 Machinery, Machinery and Electrical Machinery Industry Companies contains company name, complete address, telephone and fax number or cellphone number, number of workers, email, and PIC contact. This data

Digital Database in This Big Data Startup Growing by 37% in 2020

   Duniaindustri.com  (December 2020) - Entering the last days of 2020, big data startup Duniaindustri.com recorded significant growth amid the Covid-19 pandemic. This development can be seen from the growth in the number of specific data research databases that are ready at Duniaindustri.com, which jumped significantly by 37% from 156 research databases at the end of 2019 to 214 research databases at the end of June 2020. Then, this number increased again exponentially by 120 % compared to 2018. This is triggered by the increasing need for specific data research to support business growth in certain industrial sectors. As trust increases, the Duniaindustri.com team also continues to develop by looking for new analytical methods, simulating actual approaches, comparing current scenarios, calculating comprehensive theories, in order to present the results of specific data research (big data) that are more real, according to market trends, and most importantly affordable f