dunia industri

    Duniaindustri.com (Januari 2022)  – Harga baja dunia terutama jenis baja canai panas (hot rolled coils/HRC) dan stainless steel makin tergelincir turun pada Januari 2022. Setelah mendaki hingga titik tertinggi pada kuartal III 2021 dan kuartal IV 2021, harga baja dunia kembali dalam tren turun pada Desember 2021 dan Januari 2022. Pantauan harga baja dunia yang direkam tim Duniaindustri.com memperlihatkan bahwa harga baja canai panas (hot rolled coils) ukuran 3 milimeter – yang menjadi acuan harga baja dunia – pada Januari 2022 turun 2,3% -2,4% ke level US$ 820 per ton – US$ 840 per ton untuk pengiriman dari India dan Jepang dari harga di Desember 2021 sebesar US$ 840-860 per ton. Pelemahan harga itu melanjutkan penurunan pada Desember 2021. Bulan lalu harga HRC 3 milimeter anjlok ke level US$ 840-860 per ton untuk pengiriman dari India dan Jepang, merosot 9,7% – 11,3% dibanding posisi November 2021 di level US$ 930 – US$ 970 per ton untuk pengiriman dari India dan China. Harga baja

  Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023   ini dirilis minggu kedua Januari 2022 menampilkan database terlengkap dan direktori proyek pembangunan infrastruktur dan konstruksi yang sedang dan akan berjalan di Indonesia. Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023 ini melengkapi 250 database spesifik dan data riset per sektor yang dikoleksi duniaindustri.com Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023 ini terangkum dalam 39 halaman pdf berukuran 2,71 MB untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft excel tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), customized database direktori, dan lainnya. Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang me

  Duniaindustri.com (Januari 2022)   -- Tahun 2022 setelah mengarungi era turbulensi pandemi Covid-19, pelaku industri membutuhkan benchmark (acuan) baru untuk deteksi dini pergeseran dan potensi pertumbuhan pasar per sektor. Perubahan tatanan pasar akibat pandemi diketahui mempengaruhi mayoritas sektor industri, dengan adanya sektor high demand dan sebaliknya. Untuk itu, Duniaindustri.com -- startup big data, media hybrid, digital database, dan market research -- menggaungkan kampanye big data dan big promo di awal 2022 untuk mendukung pelaku industri memetakan persaingan dan pergeseran pasar. Duniaindustri.com juga terus mengupdate kumpulan digital database yang saat ini berjumlah 250. Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni: 1. Survei lapangan 2. Kuesioner 3. Market comprehensive database (regulatory source) 4.

  Duniaindustri.com (Januari 2022)   -- Tahun 2022 yang baru saja dimulai membuka peluang baru, meski dibayangi sejumlah tantangan. Sebagai negara berkembang yang tumbuh positif di tengah badai pandemi Covid-19 yang belum berakhir tuntas, Indonesia menjadi pusat perhatian karena banyak membangun dengan ratusan proyek infrastruktur dan konstruksi, baik yang sedang berjalan maupun akan berjalan. Untuk itu tim Duniaindustri.com mencoba menelaah proyek infrastruktur, konstruksi, pembangunan jalan tol, fasilitas minyak dan gas, pembangunan bandara, pelabuhan, bendungan, jaringan gas, jaringan air, dan lainnya. Duniaindustri.com merilis " Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023 " pada minggu kedua Januari 2022 menampilkan database terlengkap dan direktori proyek pembangunan infrastruktur dan konstruksi yang sedang dan akan berjalan di Indonesia. Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023 ini melengkapi 250 database spesifik dan d