dunia industri

  Duniaindustri.com (November 2021)   -- Perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 yang tercatat hanya 3,51% menjadi titik tumpuan untuk melaju dalam jalur pemulihan pasca pandemi melandai. Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terus melandai, vaksinasi secara agresif, serta kuatnya sentimen ekspor, jalur pemulihan di 2022 dinilai sudah on the track, menurut analisis tim Duniaindustri.com. Tahun depan yang tersisa 1,5 bulan untuk memasukinya menjadi momentum emas untuk akselerasi pertumbuhan bisnis. Pelaku industri akan berupaya menggenjot kapasitas guna mengkompensasi perlambatan bisnis di 2020 dan 2021. Untuk itu dibutuhkan dukungan data riset dan digital database yang mumpuni. Duniaindustri.com, salah satu startup big data, market research, dan digital database, akan mendukung program pemulihan ekonomi dengan menyediakan data riset terupdate yang saat ini berjumlah 242 data riset. Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik peng...

  Database Direktori 376 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2021)   ini dirilis minggu kedua November 2021 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan farmasi, alat kesehatan, alat penunjang kedokteran, dan jamu serta minuman kesehatan di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 70 subkategori industri farmasi, obat, dan alat kesehatan di Indonesia. Database direktori ini dibuat oleh tim Duniaindustri.com berisi informasi spesifik terkait 376 perusahaan farmasi dan kesehatan di Indonesia. Database ini menjadi update database terdahulu dengan penambahan jumlah serta informasi spesifik PIC dari sebagian perusahaan farmasi (5% dari total database). Tim Duniaindustri.com akan terus berupaya untuk mengupdate, memperbarui, serta menambah database untuk keperluan user secara luas. Database Direktori 376 Perusahaan Farmasi dan Kesehatan (Update 2021)   ini berjumlah 57 halaman pdf...

  Kajian Tren Produksi 6 Market Leader Industri Butter (Mentega Hewani) 2016-2020 (Outlook Market Demand)   ini dirilis minggu pertama November 2021 menampilkan kajian data spesifik, riset potensi pasar butter, market analysis, dan market leader database. Riset data ini berisi 39 halaman berukuran 3,71 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Kajian Tren Produksi 6 Market Leader Industri Butter (Mentega Hewani) 2016-2020 (Outlook Market Demand)   ini menjadi salah satu dari 242 kumpulan database spesifik terlengkap yang diproduksi tim Duniaindustri.com, dengan coverage yang cukup luas dari gambaran umum hingga spesifik sehingga dapat menggambarkan dinamika industri yang komprehensif. Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, yang terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga mengganggu aktivitas industri secara umum. Tantangan p...

  Duniaindustri.com (Oktober 2021)   -- Memasuki akhir tahun 2021 saat kebutuhan data riset mulai meningkat seiring kebutuhan proyeksi 2022, startup big data Duniaindustri.com membuka kembali gebyar akhir tahun berisi promo dan diskon menarik. Tujuannya untuk mendukung pemulihan iklim bisnis seiring trend geliat usaha yang makin kencang, pasca pandemi Covid-19 melandai. Saat ini startup big data Duniaindustri.com telah mengoleksi 241 database riset spesifik per sektor industri yang berisi kajian potensi pasar, riset pangsa pasar, database market leader, hingga direktori perusahaan secara spesifik. "Gebyar akhir tahun biasa dilakukan di saat market demand dan kebutuhan data riset makin meningkat untuk mendukung geliat pelaku industri," ujar manajemen duniaindustri.com di Jakarta, kemarin. Promo dan diskon menarik di gebyar akhir tahun ditawarkan secara luas dengan potongan harga hingga 30% dari seluruh database digital yang berjumlah 241 data riset per sektor industri, untuk p...

    Duniaindustri.com (Oktober 2021)  -- Di kuartal IV 2021, market demand industri makanan minuman olahan dan consumer goods mulai menggeliat, didorong relaksasi penguncian akibat pandemi Covid-19 serta perbaikan trend ekspor komoditas yang memicu pemulihan daya beli. Namun, jangan salah, meski potensi pertumbuhan masih besar, pergeseran selera dan kebutuhan konsumen patut diantisipasi agar dapat disesuaikan dengan trend produksi aktual. Tujuannya tidak lain untuk menghasilkan produk sesuai selera pasar yang mampu bersaing. Faktor kualitas produk, harga jual, serta akurasi distribusi stok menjadi kunci utama. Untuk membedah pertumbuhan, pangsa pasar, serta persaingan pasar di industri makanan dan minuman,  duniaindustri.com  memiliki sedikitnya  23 data dan riset khusus  di industri ini. Mari kita simak ulasannya berikut ini: 1)  Riset Data Market Size Industri Margarin 2016-2022 (Profil Market Leader dan Trend Produksi) 2)  Kajian Trend Per...