Langsung ke konten utama

Peta Persaingan Pasar di 11 Sektor Industri dalam 152 Database

Dunia memasuki era disruptions, di mana tatanan konvensional terlibas dan hancur, serta ketidakpastian. Hanya orang-orang dengan inovasi dan terobosan ‘gila’ saja yang mampu bertahan. Fenomena baru di dunia meliputi empat unsur yang disingkat VUCA.

Apa empat unsur tersebut, berikut penjelasannya: pertama, Volatility (Keriangan) di mana terjadi perubahan dinamis dari yang natural, Uncertainly (Ketidakpastian), Complexity yaitu kekuatan dari luar yang akan meruntuhkan kita, tapi kita tak bisa melawan, dan Ambiguity, yaitu modernitas, khususnya untuk tekonologi. Jika digabungkan, itulah masa disruptions.

Karena itu, setiap perusahaan baik itu skala besar, menengah, dan kecil harus berubah. Karena sekarang, pesaing bisa berasal dari perusahaan start up.

Dunia sudah semakin tak menentu, maka kita perlu terobosan-terobosan yang “gila” supaya bisa mendongkrak perusahaan kita. Caranya, lebih tangkas, inovasi digalakkan, dan yang terpenting adalah ide “gila”. Perusahaan harus mempunyai empat karakter agar bisa bertahan.

Pertama, berjiwa entrepreneurship, yaitu pantang menyerah dan pintar membaca peluang. Termasuk di dalamnya, rasa ownership.

Kedua, kreatif dalam arti menemukan ide-ide “gila”. Ketiga, produktivitas, bukan menambah kapasitas produksi, tapi memberi nilai tambah. Keempat, responsif, yaitu memberikan layanan yang sangat cepat, dan waktu adalah lebih daripada uang. Ingat, inovasi saja tak cukup, tapi perlu ide “gila” untuk bisa memenangkan pasar.

Untuk kondisi saat ini, dibutuhkan gerilya marketing. Setiap orang perlu menjadi marketing. Tapi ingat, kompetitor juga melakukan hal sama. Karena itu, dibutuh strategi pemasaran yang lebih emosional dan lebih gila, supaya lebih menyentuh emosional konsumen.


Karena itu, kebutuhan untuk memetakan kondisi pasar dan persaingan usaha penting untuk terus diupdate sesuai kebutuhan. Hanya dengan cara itu, perusahaan dapat mengantisipasi tantangan dan peluang di masa depan.

Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga
meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.

Saat ini lebih dari 152 data historis industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di duniaindustri.com.

PENJELASAN DETAIL: (Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing database)

Di tengah perkembangan teknologi dan internet yang begitu cepat, keberadaan sebuah data tidak kalah penting dibandingkan sumber daya lainnya. Data menjelma menjadi komoditas penting yang menjangkau setiap jengkal kehidupan manusia dan ditransformasi menjadi sarana pengambilan keputusan, sarana analisis pasar, sarana mencari konsumen, dan lainnya.

Karena itu, Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.(*)

 Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Kumpulan Data Industri Besi dan Baja di Indonesia

  Duniaindustri.com (Juni 2021) -- Berbagai tantangan dan peluang masih membayangi industri baja nasional. Dengan peranan penting sebagai mother industry, sektor industri baja memiliki potensi perkembangan yang cukup signifikan di Indonesia. Terlebih lagi mengingat Indonesia masih menjadi emerging country yang terus membangun baik infrastruktur maupun segmen konstruksi lainnya. Untuk mengcover  rekam jejak industri ini dalam digital database , siapa market leader, tren pertumbuhan pasar, serta bagaimana peta persaingannya, simak ulasan 15 digital database berikut ini: 1)  Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia) 2)  Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2015-2024 (Market Growth Industri Baja) 3)  Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19) 4)  Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmisi...

Data Terbaru, Analisa Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023

        Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader)  ini dirilis minggu ketiga Oktober 2023 menampilkan kajian data spesifik, riset spesifik industri bumbu (food seasoning) serta bahan tambahan pangan (BTP), database lengkap, pangsa pasar market leader, serta market trend untuk periode 2017-2023. Riset data ini berisi 61 halaman pdf berukuran 6,2 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia 2020-2022 serta outlook 2023. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020-2023 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk pebisnis industri bumbu dan BTP. (halaman 2-4) Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman...

Riset Segmentasi Pasar Industri Sepeda 2016-2024

   Duniaindustri.com (Februari 2021) -- Terbukti selama masa pandemi Covid-19, sejumlah sektor industri mengalami penurunan drastis, namun ada beberapa sektor yang justru menuai pertumbuhan. Pandemi telah mengubah landskap bisnis secara sektoral dengan meninggalkan pergeseran perilaku konsumen, termasuk di industri sepeda (bicycle). Untuk membedah trend pertumbuhan serta peta pangsa pasar pemain lokal, tim Duniaindustri.com merilis " Riset Data Spesifik Industri Sepeda Bicycle 2016-2024 (Market Growth Segmentation & Market Leader Database) " pada minggu ketiga Februari 2021 yang menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 38 halaman pdf berukuran 4,38 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.   Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (...