Langsung ke konten utama

Rekalkulasi Peluang dan Tantangan Menyongsong Era New Normal 2021

 

 Iklim bisnis domestik yang belum pulih sepenuhnya dari pandemi Covid-19 telah memicu anomali pasar serta memaksa pelaku industri untuk merekalkulasi strategi kesinambungan bisnis jangka pendek. Ekspektasi akselerasi pemulihan 2021 menjadi momentum emas seiring strategi rekalkulasi prioritas pada kuartal IV 2020, menurut tim analis Duniaindustri.com.

Pelaku industri di sektor-sektor yang terdampak paling parah dari pandemi, seperti travel, perdagangan, perhotelan, serta pendidikan, akan mencari diversifikasi baru untuk menjadi motor pertumbuhan. Sementara sektor yang menikmati pertumbuhan tinggi, seperti farmasi, alat kesehatan, serta pangan olahan berupaya menggeber volume produksi untuk mengobati pelemahan yang dialami pada periode sebelumnya.

Momentum kuartal IV 2020 yang semestinya menjadi titik kritikal saat pencairan anggaran pemerintah lebih besar, serta benchmark proyeksi 2021, ikut terdampak dari upaya pemulihan ekses pandemi. Fokus kebijakan pemulihan ekonomi nasional pemerintah di 2021 akan menjadi salah satu ‘daya tarik’ yang dapat dicermati pelaku bisnis untuk menunggangi arus perbaikan market demand.

Pandemi Covid-19 yang belum juga sirna menyiratkan satu hal yang pasti bahwa karakteristik produk inovasi digital lebih sesuai dengan kondisi saat ini, menurut market trend analisis tim Duniaindustri.com. Kelincahan produk inovasi digital dinilai mampu menjawab tantangan zaman, yang ditopang disrupsi revolusi industri 4.0, terlebih lagi dengan kondisi pembatasan kontak fisik (physical distancing).

Teknologi digital terbaru seperti artificial intelligence, internet of things (IoT), big data, advance robotic akan menjadi back bone setiap produk inovasi digital yang pada dasarnya memudahkan kehidupan sehari-hari. Kondisi ini menjadi keniscayaan yang mesti diadaptasi setiap pelaku usaha.

Bahkan, produk inovasi digital makin luas di berbagai kegiatan ekonomi pada sektor riil dan sektor keuangan. Berbagai studi empiris menunjukkan digitalisasi perekonomian, pada satu sisi telah mendorong produktivitas perekonomian. Inovasi teknologi digital yang pesat di industri keuangan telah mendorong perkembangan financial technology (fintech) dalam sistem pembayaran dan jasa keuangan, termasuk melalui crowd-funding, peer-to-peer lending, asuransi, dan wealth management. Perkembangan ini pada gilirannya telah mendorong efisiensi dan efektivitas perekonomian.

Pada sisi lain, perkembangan ini perlu mendapat perhatian, karena pola baru kolaborasi antarpelaku ekonomi melalui sharing economy dapat mengubah peran institusi keuangan konvensional sebagai lembaga intermediasi. Stabilitas sistem keuangan juga dapat terpengaruh sejalan dengan makin merebaknya aktivitas shadow banking, maraknya penerbitan uang digital, dan belum tercakupnya aktivitas pelaku inovasi digital dalam pengaturan yang ada saat ini. Perkembangan tersebut pada akhirnya dapat memengaruhi dan bahkan berisiko mengubah karakter transmisi kebijakan moneter.

Perilaku dan hubungan antar agen ekonomi terus berubah sejalan dengan revolusi digital dalam kegiatan ekonomi yang meningkat pesat. Berbagai studi empiris menunjukkan pola konsumsi masyarakat mulai banyak bergeser ke belanja dalam platform digital dengan metode pembayaran yang serba mobile, cepat, dan aman.

Hubungan industrial antarpelaku ekonomi pun beralih ke pola yang makin modular disertai tercatatnya data detail hingga level individu sebagai jejak data (digital footprint) hasil dari aktivitas ekonomi secara digital. Perkembangan ini pada satu sisi menunjukkan, inovasi pada era digital berpotensi meningkatkan produktivitas dan efisiensi perekonomian melalui akses informasi yang lebih baik, serta berpotensi melahirkan model bisnis dan sumber pertumbuhan ekonomi baru. Pada sisi lain, perkembangan era digital itu juga perlu direspons dengan tepat agar tetap dapat meminimalkan risiko terjadinya konsentrasi usaha dan data detail yang dapat memengaruhi kesinambungan ketahanan ekonomi nasional.

Duniaindustri.com – startup big data – juga ikut berbenah untuk melahirkan produk inovasi digital terbaru yang dapat membantu pelaku industri menerobos penetrasi pasar dari market leader. Duniaindustri.com menilai dalam kondisi pandemic Covid-19 yang belum sirna sepenuhnya, perang di dunia digital akan semakin sengit untuk menarik lebih banyak konsumen. Salah satu kekuatan yang dapat dimanfaatkan untuk memenangi persaingan di dunia digital adalah modern content provider architecture.

Kekuatan kata-kata tidak bisa diabaikan. Kata yang dirajut menjadi kalimat, dipadukan dalam paragraf, membentuk pesan kunci (key message). Dibalut dengan narasi, persuasi, dan argumentasi, dapat menyihir konsumen supaya terpikat. Terpana. Dan akhirnya menuruti kemauan sang pemilik pesan.

Tapi, di zaman digital seperti sekarang, kata tanpa data takkan hidup. Data tanpa kata juga akan kosong dan hampa. Kolaborasi kata dan data menyokong jiwa copywriting pada babak selanjutnya. Babak yang melampaui ekspektasi sang pemilik pesan.

Demikian trend yang sedang terjadi dan selanjutnya berkembang di era disrupsi digital kini. Karena itu, Duniaindustri.com membuka fitur baru dengan nama copywriter specialist untuk memudahkan industrialis, investor, dan publik dalam hal jasa penulisan profesional. Fitur ini mencakup creative writer, well-crafted articles, press releases, newsletters, product descriptions, content for website pages, and social media management.

Duniaindustri.com telah memiliki satu tim khusus untuk fitur ini dengan kompetensi yang teruji, latar belakang mumpuni seperti jurnalis, wartawan, editor, guru, dosen, analis, dan copywriter profesional. Sebelum mulai menulis, tim duniaindustri.com akan melakukan riset, analisis, dan survei pasar sekaligus kompetitor untuk membuat peta secara aktual yang berguna sebagai panduan penulisan. Jadi, ini bukan sekedar menulis artikel, tapi lebih dari itu, kami juga akan menjadi analis, peneliti, dan periset untuk memahami tulisan secara utuh.

Content is the king in today’s marketing. Slogan ini sangat relevan dengan perkembangan marketing industri saat ini yang didukung dengan desain medsos campaign yang terarah, terstruktur, dan kontinyu. Selain untuk mendongkrak volume penjualan, fitur terbaru ini dapat memudahkan brand awareness (branding campaign), edukasi brand, engagement (keterikatan) suatu produk, Search Engine Optimization (SEO), dan Search Engine Marketing (SEM). Dalam fitur ini, duniaindustri.com akan berperan aktif sebagai internet marketer, public relations, sales promotions, agent dan brand distributor untuk mendongkrak penjualan produk Anda secara massal, baik dengan strategi online maupun offline. Duniaindustri.com akan menyiapkan sejumlah tools untuk meningkatkan brand equity dan brand awareness, baik berupa viral apps, microsite, campaign, marketing release, dan lainnya untuk satu tujuan: meningkatkan volume penjualan.

Duniaindustri.com saat ini menghimpun lebih dari 1.000 ukm di Indonesia dan lebih dari 10.000 basis konsumen serta industrial agent di 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah. Tim Duniaindustri.com mengelola account media social dengan follower sebagai berikut: twitter (2.771 follower), instagram (29.900 follower).

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah.

Duniaindustri.com merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 185 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Surabaya, Sidoarjo, Palu, Bali, dan daerah lainnya, bahkan dari India dan China. Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Saat ini Duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 UKM, 500 industri skala besar di Indonesia, dan lebih dari 10.000 basis konsumen, serta industrial agent dari 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah. Duniaindustri.com juga memiliki basis data industri terlengkap, mulai dari direktori bisnis, kapasitas produksi, utilisasi, jumlah tenaga kerja, hingga target pasar (ekspor maupun domestik) dari seluruh industri manufaktur di Indonesia, mencakup sektor consumer goods, perkebunan, pengolahan sumber daya alam (SDA), dan lainnya. Sektor industri lain seperti perdagangan, jasa, kehutanan, perbankan, properti, konstruksi, dan infrastruktur.(*/tim redaksi 07 & 08/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 193 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 193 database, klik di sini
  • Butuh 24 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Implementasi Revolusi Industry 4.0 di Indonesia

Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025) ini dirilis pada minggu ketiga Mei 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, tahapan perubahan, infografis menarik , terkait revolusi industri 4.0 (strategi pengembangan dan ketenagakerjaan hingga 2025). Dilengkapi dengan komparasi perkembangan industri di negara-negara maju, data komprehensif ini dapat digunakan sebagai referensi strategis guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-7). Perekonomian Indonesia masih tumbuh positif, meski terjadi perlambatan. Masyarakat lebih memilih dalam berbelanja yang seperlunya, walaupun terjadi tren peningkatan dalam aktivitas pelesiran (halaman 2). Upaya perbaikan pemerataan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah dengan b

Mengkaji 12 Metodologi Riset Pasar di Sektor Industri

   Duniaindustri.com (Juli 2024) -- Seiring dengan geliat iklim bisnis yang terasa makin cepat di semester II 2024, pelaku industri perlu memperkuat penetrasi pasar dan daya dobrak marketing guna menyongsong prospek pertumbuhan tinggi di era pemerintahan baru. Duniaindustri.com sebagai salah satu startup big data dan market research ikut mendukung hal itu dengan mengupdate digital database yang saat ini mencapai 297 data research di 28 sektor industri. Didukung metodologi yang komprehensif, mulai dari survei lapangan, database exim, direktori database, hingga studi literatur terkini, data research Duniaindustri.com diharapkan menjadi benchmark tersendiri bagi pelaku industri. Tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni: 1. Survei lapangan 2. Kuesioner 3. Market comprehensive database (regulatory source) 4. Market intelligence database

Kumpulan 22 Riset Spesifik Otomotif Jadi Benchmark Peta Persaingan

Di era mobilisasi, digitalisasi, dan konektivitas tinggi, peranan industri otomotif makin ketara meski persaingan di sektor industri ini makin ketat. Betapa tidak, dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa, industri otomotif memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negeri ini. Untuk merekam seluk beluk industri otomotif di Indonesia,  duniaindustri.com  memiliki sedikitnya 22  data dan riset terkait perkembangan industri otomotif  di Indonesia. Mari kita simak ulasannya berikut ini. 1)  Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil) 2)  Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar) 2)  Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial) 3)  Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017) 4)  Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader) new version 5)  Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mob