Langsung ke konten utama

Titik Balik Ekonomi RI, Menkeu: Ada Faktor Technical Rebound

 

Duniaindustri.com (April 2021) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merasa optimistis perekonomian Indonesia akan mengalami titik balik ke arah penguatan pada kuartal II 2021. Keyakinan ini didasarkan pada perkembangan konsumsi rumah tangga. Pada Maret 2021, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di posisi 93,4, sudah hampir menyentuh angka 100 yang merupakan batas optimistis.



"Konsumen memiliki keyakinan yang membaik. Aktivitas konsumsi pada Maret lalu meningkat terutama di makanan-minuman, informasi, transportasi, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan rekreasi. Meski yang terakhir sangat tergantung dari kita agar Covid-19 tidak meningkat," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2021 secara virtual, Kamis (22/4).

Tim Duniaindustri.com menilai pernyataan Menkeu bahwa terjadi titik balik dalam ekonomi RI di kuartal II 2021 disebabkan faktor technical rebound merupakan skenario moderat. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi domestik Indonesia yang besar, dengan PDB terbesar di Asia Tenggara, namun terkekang oleh efek pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.

Seiring dengan pelonggaran pembatasan semasa pandemi, lanjut analisis tim Duniaindustri.com, potensi pasar domestik akan bergerak menuju equilibrium baru (titik keseimbangan baru) guna menyesuaikan pra-Covid. Hal ini yang menjadi salah satu tolak ukur pernyataan Menkeu bahwa ada faktor technical rebound dalam ekonomi Indonesia.

Menkeu menjelaskan, konsumsi rumah tangga berperan besar dalam pembentukan PDB nasional, dengan kontribusi lebih dari 50 persen. Sehingga ketika konsumsi rumah tangga nasional meningkat, maka secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terangkat.

"Peningkatan konsumsi pada kuartal II disumbang confidence yang mulai pulih, aktivitas yang mulai pulih. Meski ada pelarangan mudik, tetapi konsumsi di bulan sekitar Lebaran akan meningkat," ujar Sri Mulyani.

Selain itu, Menkeu menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada kuartal II-2021 juga disumbang faktor statistik. Pada kuartal II-2020 yang menjadi pembanding, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi lebih dari 5%. "Jadi ada faktor technical rebound," jelas Sri Mulyani.

Oleh karena itu, dia sangat yakin kuartal II-2021 akan menjadi titik balik ke zona positif. "Tidak hanya positif, rebound, tetapi juga disertai confidence yang mulai meningkat," ungkap Sri Mulyani. (*/tim redaksi 08 & 10/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 224 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Implementasi Revolusi Industry 4.0 di Indonesia

Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025) ini dirilis pada minggu ketiga Mei 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, tahapan perubahan, infografis menarik , terkait revolusi industri 4.0 (strategi pengembangan dan ketenagakerjaan hingga 2025). Dilengkapi dengan komparasi perkembangan industri di negara-negara maju, data komprehensif ini dapat digunakan sebagai referensi strategis guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-7). Perekonomian Indonesia masih tumbuh positif, meski terjadi perlambatan. Masyarakat lebih memilih dalam berbelanja yang seperlunya, walaupun terjadi tren peningkatan dalam aktivitas pelesiran (halaman 2). Upaya perbaikan pemerataan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah dengan b

Mengkaji 12 Metodologi Riset Pasar di Sektor Industri

   Duniaindustri.com (Juli 2024) -- Seiring dengan geliat iklim bisnis yang terasa makin cepat di semester II 2024, pelaku industri perlu memperkuat penetrasi pasar dan daya dobrak marketing guna menyongsong prospek pertumbuhan tinggi di era pemerintahan baru. Duniaindustri.com sebagai salah satu startup big data dan market research ikut mendukung hal itu dengan mengupdate digital database yang saat ini mencapai 297 data research di 28 sektor industri. Didukung metodologi yang komprehensif, mulai dari survei lapangan, database exim, direktori database, hingga studi literatur terkini, data research Duniaindustri.com diharapkan menjadi benchmark tersendiri bagi pelaku industri. Tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni: 1. Survei lapangan 2. Kuesioner 3. Market comprehensive database (regulatory source) 4. Market intelligence database

Kumpulan 22 Riset Spesifik Otomotif Jadi Benchmark Peta Persaingan

Di era mobilisasi, digitalisasi, dan konektivitas tinggi, peranan industri otomotif makin ketara meski persaingan di sektor industri ini makin ketat. Betapa tidak, dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa, industri otomotif memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negeri ini. Untuk merekam seluk beluk industri otomotif di Indonesia,  duniaindustri.com  memiliki sedikitnya 22  data dan riset terkait perkembangan industri otomotif  di Indonesia. Mari kita simak ulasannya berikut ini. 1)  Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil) 2)  Riset Spesifik Market Tren Industri Oli Pelumas 2014-2020 (Tren Pertumbuhan & Pangsa Pasar) 2)  Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial) 3)  Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017) 4)  Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader) new version 5)  Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mob