dunia industri

  Duniaindustri.com (Desember 2021) -- Menutup tahun 2021, duniaindustri.com--sebagai salah satu startup big data, media hybrid, market research, dan digital database--mencatatkan pertumbuhan produktivitas sebesar 15,4% dari total 214 digital database di akhir 2020 menjadi 247 digital database di akhir 2021. Startup big data ini mulai mengkolaborasikan kekuatan digital berbasis 247 data market research dengan digital directory yang mengcover 21.200 perusahaan di Indonesia. Hal ini ditujukan untuk menangkap peluang pasar yang lebih luas, seiring kebutuhan data research yang meningkat pada momentum akhir tahun 2021 dan awal 2022. Tujuan lain untuk mendukung geliat pemulihan pelaku industri di Indonesia, sekaligus memperkaya khazanah literatur di dalam negeri. Mulai akhir 2019, tim Duniaindustri.com memperluas cakupan metodologi dan teknik pengumpulan, penelusuran, dan pengolahan data, analisis, kajian independen, serta riset data spesifik dengan 12 komponen utama, yakni: 1. Survei lapan

  Duniaindustri.com (Desember 2020 ) -- Di era mobilisasi, digitalisasi, dan konektivitas tinggi, peranan industri otomotif makin ketara meski persaingan di sektor industri ini makin ketat. Betapa tidak, dengan jumlah penduduk 265 juta jiwa, industri otomotif memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negeri ini. Trend baru juga mulai muncul seperti mobil listrik, industri baterai dan lainnya. Untuk merekam seluk beluk industri otomotif di Indonesia,  duniaindustri.com  memiliki sedikitnya 26  data dan riset terkait perkembangan industri otomotif  di Indonesia. Mari kita simak ulasannya berikut ini. 1)  Riset Data Spesifik Penjualan Motor Per Provinsi, Per Brand, Per Segmen 2018-2021 (Pertumbuhan Era Pandemi Covid-19 dan Setelahnya) 2)  Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025) 3)  Market Outlook Penjualan dan Populasi Sepeda Motor Per Provinsi 2010-2025 (Trend Penjualan Per Tipe dan Per Jenis Motor) 4)  Database Direktori 845 Perusahaan K