Duniaindustri.com (Agustus 2022) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi pada bulan Juli 2022 sebesar 0,64 persen month to month (mtom). Sedangkan inflasi tahun kalender year to date (ytd) yaitu sebesar 3,85 persen. Sementara secara year to year (yoy) tingkat inflasi sebesar 4,94 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan secara yoy inflasi pada Juli 2022 menjadi yang tertinggi sejak Oktober tahun 2015. Pada saat itu inflasi secara tahunan sebesar 6,25 persen.
"Terjadi kenaikan peningkatan IHK dari 111,09 pada Juni 2022 menjadi 111,80. Penyumbang utama inflasi pada Juli 2022 antara lain kenaikan harga pada cabai merah, tarif angkutan udara, kemudian bawang merah, bahan bakar rumah tangga dan cabai rawit," ujar Margo dalam konferensi pers virtual, kemarin.
Menurut kelompok pengeluaran, andil terbesar terhadap inflasi pada Juli 2022 disumbang dari kelompok makanan, minuman dan tembakau. Kelompok ini memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,31 persen dengan tingkat inflasinya 1,16 persen. Kemudian inflasi juga disumbang oleh kelompok pengeluaran transportasi sebesar 0,14 persen dengan besaran inflasinya sendiri 1,13 persen.
Lebih detail, komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi pada kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau adalah cabai merah andilnya 0,15 persen. Kemudian bawang merah 0,09 persen, cabai rawat 0,04 persen.
"Kenaikan harga komoditas ini dipicu oleh faktor cuaca yang memicu terjadinya potensi gagal panen di sejumlah wilayah di Indonesia," kata Margo.
Sementara penyumbang inflasi dari kelompok transportasi adalah adanya kenaikan tarif angkutan udara yang memberikan andil sebesar 0,11 persen. "Lonjakan harga avtur menjadi penyebab penyesuaian harga oleh maskapai serta adanya pelonggaran izin penerbangan sehingga permintaan terhadap jasa angkutan udara meningkat," pungkas dia.
Kemudian dari 90 kota yang dipantau BPS, seluruhnya mengalami inflasi. Untuk inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Pematang Siantar dan Tanjung masing-masing sebesar 0,04 persen.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"] Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]Portofolio lainnya:
[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]Atau simak video berikut ini:
https://youtu.be/wAxS2LsxU2U
Contoh testimoni hasil survei daerah:
Komentar
Posting Komentar