Sebagian orang mungkin telah sadar bahwa merek
merupakan salah satu aset berharga bagi perusahaan. Namun, di antaranya
sedikit yang mampu membangun merek yang dominan di pasar. Butuh waktu
memang, juga keuletan, kerja keras, konsistensi, dan dukungan modal yang
cukup.
Benar, merek merupakan intangible asset (aset tak berwujud) yang seringkali jauh lebih besar dari nilai intrinsik perusahaan. Perusahaan-perusahaan dengan merek yang kuat biasanya memiliki valuasi lebih dari 10x lipat dari nilai intrinsik perusahaan. Pabrik dan mesin ternyata harganya jauh lebih kecil dibanding dengan merek yang kuat dan dominan di pasar.
Di era digital sekarang ini, sedikitnya ada 7 strategi besar untuk perusahaan yang ingin membangun sekaligus mempertahankan merek yang kuat, yakni 1) retargeting, 2) product excellence, 3) production and R&D capability, 4) channel focus, 5) creative event/experience, 6) digital collaboration, dan 7) digital business portfolio.
Ketujuh strategi besar tersebut telah mengadopsi perkembangan pesat teknologi digital seperti internet of things (iot), data driven and big data, blockchain, cloud computing, dan lainnya. Terlebih lagi di zaman konsumen milenial seperti saat ini, teknologi digital dan 7 strategi besar tersebut merupakan kombinasi yang tepat dan efektif guna membangun merek yang dominan di pasar.
Teknologi digital seperti internet of things (IoT), big data, artificial intelligence makin mendisrupsi pasar. Pendekatan inovatif dengan memanfaatkan teknologi terkini terus berkembang pesat ditopang maraknya penggunaan aplikasi mobile.
Demikian juga di bidang internet of things (IoT) dan big data. Gabungan energi dan pola pikir inovatif yang dipadukan dengan teknologi IoT dan big data procesing membuat suatu tingkat kedalaman data yang belum pernah ada sebelumnya. Data-data tersebut kemudian diolah menjadi profil dan perilaku konsumen, trend pasar, prognosa masa depan serta berbagai data yang terstruktur dan tidak terstruktur lainnya. Tak terbatas, istilah inilah yang paling tepat untuk menggambarkan pendekatan analitik, mulai dari pemodelan statistik sampai machine learning dan deep learning.
Dari sisi data, para data scientist membantu mengembangkan analisis pemasaran baru yang mempertimbangkan metode dan pendekatan pada tingkat yang baru. Entah itu pengoptimalan harga real time pada tingkat yang paling rinci atau atribusi media untuk analisis offline yang tidak memungkinkan sebelumnya. Penekanan inovasi yang dibuat akan mendikte banyak metode untuk menentukan arah seputar riset pasar di masa depan.
Di Indonesia, perkembangan big data juga cukup pesat. Berbagai korporasi menyuguhkan layanan terbaiknya. Duniaindustri.com juga ikut berbenah dan menjelma sebagai startup layanan big data (riset pasar dan perusahaan analisis) di negeri ini.
Seiring kepercayaan yang makin meningkat, tim Duniaindustri.com juga terus berkembang dengan mencari metode-metode analisis baru, mensimulasikan pendekatan teraktual, mengkomparasi skenario terkini, mengkalkulasikan teori-teori komprehensif, guna menghadirkan hasil riset data spesifik yang lebih riil, sesuai trend pasar, dan paling penting terjangkau bagi semua kalangan.
Secara singkat, beberapa matriks pertumbuhan duniaindustri.com tergambar dari tiga hal berikut: 1) Strong footprint and highly recognize startup, 2) Most productive update of analysis, data driven, and research. 1 of 11 demands in specific data/database connected to duniaindustri.com, 3) Flexible pricing.
Perkembangan tersebut terlihat dari pertumbuhan jumlah database riset data spesifik yang telah ready di Duniaindustri.com, melonjak signifikan sebesar 22% dari 121 database riset pada akhir tahun lalu menjadi 159 database riset
pada Juli 2018. Hal ini dipicu makin meluasnya kebutuhan riset data
spesifik guna mendukung pertumbuhan bisnis di sektor industri tertentu.
Duniaindustri.com menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu. Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India.(*)
Benar, merek merupakan intangible asset (aset tak berwujud) yang seringkali jauh lebih besar dari nilai intrinsik perusahaan. Perusahaan-perusahaan dengan merek yang kuat biasanya memiliki valuasi lebih dari 10x lipat dari nilai intrinsik perusahaan. Pabrik dan mesin ternyata harganya jauh lebih kecil dibanding dengan merek yang kuat dan dominan di pasar.
Di era digital sekarang ini, sedikitnya ada 7 strategi besar untuk perusahaan yang ingin membangun sekaligus mempertahankan merek yang kuat, yakni 1) retargeting, 2) product excellence, 3) production and R&D capability, 4) channel focus, 5) creative event/experience, 6) digital collaboration, dan 7) digital business portfolio.
Ketujuh strategi besar tersebut telah mengadopsi perkembangan pesat teknologi digital seperti internet of things (iot), data driven and big data, blockchain, cloud computing, dan lainnya. Terlebih lagi di zaman konsumen milenial seperti saat ini, teknologi digital dan 7 strategi besar tersebut merupakan kombinasi yang tepat dan efektif guna membangun merek yang dominan di pasar.
Teknologi digital seperti internet of things (IoT), big data, artificial intelligence makin mendisrupsi pasar. Pendekatan inovatif dengan memanfaatkan teknologi terkini terus berkembang pesat ditopang maraknya penggunaan aplikasi mobile.
Demikian juga di bidang internet of things (IoT) dan big data. Gabungan energi dan pola pikir inovatif yang dipadukan dengan teknologi IoT dan big data procesing membuat suatu tingkat kedalaman data yang belum pernah ada sebelumnya. Data-data tersebut kemudian diolah menjadi profil dan perilaku konsumen, trend pasar, prognosa masa depan serta berbagai data yang terstruktur dan tidak terstruktur lainnya. Tak terbatas, istilah inilah yang paling tepat untuk menggambarkan pendekatan analitik, mulai dari pemodelan statistik sampai machine learning dan deep learning.
Dari sisi data, para data scientist membantu mengembangkan analisis pemasaran baru yang mempertimbangkan metode dan pendekatan pada tingkat yang baru. Entah itu pengoptimalan harga real time pada tingkat yang paling rinci atau atribusi media untuk analisis offline yang tidak memungkinkan sebelumnya. Penekanan inovasi yang dibuat akan mendikte banyak metode untuk menentukan arah seputar riset pasar di masa depan.
Di Indonesia, perkembangan big data juga cukup pesat. Berbagai korporasi menyuguhkan layanan terbaiknya. Duniaindustri.com juga ikut berbenah dan menjelma sebagai startup layanan big data (riset pasar dan perusahaan analisis) di negeri ini.
Seiring kepercayaan yang makin meningkat, tim Duniaindustri.com juga terus berkembang dengan mencari metode-metode analisis baru, mensimulasikan pendekatan teraktual, mengkomparasi skenario terkini, mengkalkulasikan teori-teori komprehensif, guna menghadirkan hasil riset data spesifik yang lebih riil, sesuai trend pasar, dan paling penting terjangkau bagi semua kalangan.
Secara singkat, beberapa matriks pertumbuhan duniaindustri.com tergambar dari tiga hal berikut: 1) Strong footprint and highly recognize startup, 2) Most productive update of analysis, data driven, and research. 1 of 11 demands in specific data/database connected to duniaindustri.com, 3) Flexible pricing.
Duniaindustri.com menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu. Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India.(*)
Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 159 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 159 database, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 19 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider, klik di sini
Komentar
Posting Komentar