Sektor industri di Indonesia menawarkan peluang usaha yang mencakup seluruh sendi kehidupan manusia, dari mulai pakaian, makanan dan minuman, peralatan rumah tangga, produk perawatan tubuh, hingga menyentuh aktivitas sosial manusia. Perkembangan sektor industri itu juga membuka kesempatan untuk pemain baru yang berusaha merebut kue pasar yang ditawarkan. Untuk pemain baru, dibutuhkan riset, data, dan analisis untuk melakukan penetrasi pasar secara efektif dan efisien. Artinya, tenaga dan modal yang dihamburkan tidak terbuang percuma, dan kalah bersaing dengan pemain existing. Menyadari hal itu, aktivitas mata-mata (spionase) di sektor industri di Indonesia sedang marak saat ini seiring dengan pertumbuhan kelas menengah yang membuat daya beli masyarakat melonjak sehingga produk produk konsumen semakin diminati masyarakat dan produsen semakin berlomba-lomba mengguyur pasar dengan berbagi produk konsumen. Dengan semakin meningkatnya daya beli, produsen semakin semangat mengguyur p