Langsung ke konten utama

Mengenal lebih dalam detektif industri

Sektor industri di Indonesia menawarkan peluang usaha yang mencakup seluruh sendi kehidupan manusia, dari mulai pakaian, makanan dan minuman, peralatan rumah tangga, produk perawatan tubuh, hingga menyentuh aktivitas sosial manusia. Perkembangan sektor industri itu juga membuka kesempatan untuk pemain baru yang berusaha merebut kue pasar yang ditawarkan.

Untuk pemain baru, dibutuhkan riset, data, dan analisis untuk melakukan penetrasi pasar secara efektif dan efisien. Artinya, tenaga dan modal yang dihamburkan tidak terbuang percuma, dan kalah bersaing dengan pemain existing.

Menyadari hal itu, aktivitas mata-mata (spionase) di sektor industri di Indonesia sedang marak saat ini seiring dengan pertumbuhan kelas menengah yang membuat daya beli masyarakat melonjak sehingga produk produk konsumen semakin diminati masyarakat dan produsen semakin berlomba-lomba mengguyur pasar dengan berbagi produk konsumen.

Dengan semakin meningkatnya daya beli, produsen semakin semangat mengguyur pasar dengan produk baru dengan berbagai variasinya.


Problem utamanya adalah kreativitas produk dan kreativitas promosi untuk merebut konsumen yang memiliki daya beli tinggi.



Caranya untuk memecahkan kebuntuan di kreativitas produk dan kreativitas promosi adalah melalui mata-mata industri dengan memata matai calon produk baru yang akan diluncurkan pesaing dan rencana promosi serta strategi pemasaran yang akan diluncurkan pesaing. Mata-mata industri menjadi momok baru dalam dunia marketing dan dunia pemasaran di Indonesia.

Secara logika sederhana, banyak cara untuk melakukan aktivitas mata-mata industri dari cara paling sederhana yakni mengorek data, analisis, dan riset terkait produk yang dibuang pesaing, serta membangun hubungan yang baik dengan orang dalam pesaing.

Bisnis jasa mata-mata industri adalah bisnis yang dapat dilakukan oleh seseorang dan bahkan dapat diperluas dengan bisnis jasa detektif industri. Bagi perusahaan semacam perusahaan consumer good, perusahaan farmasi, perusahaan ritel modern, tentunya juga memiliki strategi untuk menggunakan jasa mata-mata (detektif) industri, untuk mengukur peluang pasar, penetrasi pesaing/analisis kompetitor, dan lainnya. Hal ini ditujukan guna mempertahankan dominasi pasar dan mengantisipasi tren ke depan.(*)

Sumber: di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Kumpulan Data Industri Besi dan Baja di Indonesia

  Duniaindustri.com (Juni 2021) -- Berbagai tantangan dan peluang masih membayangi industri baja nasional. Dengan peranan penting sebagai mother industry, sektor industri baja memiliki potensi perkembangan yang cukup signifikan di Indonesia. Terlebih lagi mengingat Indonesia masih menjadi emerging country yang terus membangun baik infrastruktur maupun segmen konstruksi lainnya. Untuk mengcover  rekam jejak industri ini dalam digital database , siapa market leader, tren pertumbuhan pasar, serta bagaimana peta persaingannya, simak ulasan 15 digital database berikut ini: 1)  Data Trend Harga HRC dan CRC Periode 2016-2021 (Komparasi Harga di China dan Indonesia) 2)  Data Riset Pangsa Pasar Baja Canai Panas atau HRC 2015-2024 (Market Growth Industri Baja) 3)  Riset Data Spesifik Bahan Material Bangunan 2015-2024 (Tren Pertumbuhan Pasar Pasca Covid-19) 4)  Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmisi...

Data Terbaru, Analisa Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023

        Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader)  ini dirilis minggu ketiga Oktober 2023 menampilkan kajian data spesifik, riset spesifik industri bumbu (food seasoning) serta bahan tambahan pangan (BTP), database lengkap, pangsa pasar market leader, serta market trend untuk periode 2017-2023. Riset data ini berisi 61 halaman pdf berukuran 6,2 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia 2020-2022 serta outlook 2023. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020-2023 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk pebisnis industri bumbu dan BTP. (halaman 2-4) Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman...

Riset Segmentasi Pasar Industri Sepeda 2016-2024

   Duniaindustri.com (Februari 2021) -- Terbukti selama masa pandemi Covid-19, sejumlah sektor industri mengalami penurunan drastis, namun ada beberapa sektor yang justru menuai pertumbuhan. Pandemi telah mengubah landskap bisnis secara sektoral dengan meninggalkan pergeseran perilaku konsumen, termasuk di industri sepeda (bicycle). Untuk membedah trend pertumbuhan serta peta pangsa pasar pemain lokal, tim Duniaindustri.com merilis " Riset Data Spesifik Industri Sepeda Bicycle 2016-2024 (Market Growth Segmentation & Market Leader Database) " pada minggu ketiga Februari 2021 yang menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan database digital terlengkap di Indonesia. Riset data ini berisi 38 halaman pdf berukuran 4,38 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.   Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (...