Langsung ke konten utama

Cari Lahan 250 Ribu Hektare, Investor AS Siapkan Dana US$ 1,25 Miliar

Investor asal Amerika Serikat (AS) mencari lahan untuk perkebunan sawit seluas 250 ribu hektare di Indonesia. Investor AS yang namanya terdaftar di bursa efek AS itu menyiapkan investasi US$ 1,25 miliar atau setara US$ 5.000/hektare.

Sumber duniaindustri.com yang mengetahui rencana transaksi itu menyatakan, nama perusahaan AS tersebut cukup tenar di negeri Paman Sam dan ‘mejeng’ di bursa efek AS. “Dia bilang 250 ribu hektare kebun sawit masih ada di Indonesia mengingat Indonesia menjadi produsen sawit terbesar di dunia,” ceritanya.

Dia tidak mau menyebut nama perusahaan AS tersebut karena tidak mau menghebohkan. Lokasi yang diincar perusahaan pun belum mau dibocorkan karena khawatir harga lahan akan naik terlebih dahulu.

Saat ini PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) menjadi penguasa lahan sawit terbesar di Indonesia. Smart menguasai lahan sawit seluas 480 ribu hektare. Total lahan sawit di Indonesia pada 2012 diperkirakan mencapai 8,2 juta hektare.

Seorang eksekutif SMART yang enggan diungkap jatidirinya menyebutkan dengan luas lahan itu, Sinarmas Agro menjadi produsen sawit terbesar di Indonesia. “Sinarmas Group juga memiliki 1 juta hektare lahan sawit di Papua yang belum digarap,” ujarnya kepada duniaindustri.com.

Peringkat kedua yang menjadi penguasa lahan sawit di Indonesia adalah Wimar International dengan 350 ribu hektare, selanjutnya PT Minamas Plantation, anak usaha Sime Darby Plantation Sdn Bhd (produsen sawit terbesar di dunia) yang menguasai area perkebunan sawit sebesar 280 ribu hektare di 8 provinsi di Indonesia.

Sedangkan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menguasai lahan sawit mencapai 265.000 hektare yang tersebar di Aceh, Jambi, Riau, Kalimantan dan Sulawesi. Perusahaan perkebunan milik Grup Astra ini akan menambah lahan perkebunan baru di wilayah Indonesia Timur sekitar 10.000 hektare.

Saat ini Indonesia sudah melampaui Malaysia menjadi produsen dan eksportir CPO terbesar di dunia. Indonesia menguasai 44,5% produksi CPO dunia, sedangkan Malaysia 41,3%. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan produksi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) Indonesia pada 2012 mencapai 25 juta ton. Angka tersebut setara dengan US$ 25 miliar atau Rp 225 triliun sesuai proyeksi harga sawit di pasar internasional US$ 1.000 per ton.(*)

Baca selengkapnya di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Implementasi Revolusi Industry 4.0 di Indonesia

Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025) ini dirilis pada minggu ketiga Mei 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, tahapan perubahan, infografis menarik , terkait revolusi industri 4.0 (strategi pengembangan dan ketenagakerjaan hingga 2025). Dilengkapi dengan komparasi perkembangan industri di negara-negara maju, data komprehensif ini dapat digunakan sebagai referensi strategis guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Revolusi Industri 4.0 (Strategi Pengembangan dan Ketenagakerjaan hingga 2025) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-7). Perekonomian Indonesia masih tumbuh positif, meski terjadi perlambatan. Masyarakat lebih memilih dalam berbelanja yang seperlunya, walaupun terjadi tren peningkatan dalam aktivitas pelesiran (halaman 2). Upaya perbaikan pemerataan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah dengan b

Terbaru, Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023)

Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023)  ini dirilis pada minggu pertama November 2023 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan minyak bumi,gas, energi, dan pertambangan di Indonesia. Database direktori ini mencakup 640 perusahaan minyak bumi, gas, energi, dan pertambangan di Indonesia. Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023) ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023) ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax atau no hp, jumlah tenaga kerja, email, dan kontak PIC. Database Direktori 640 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2023)  ini terangkum dalam 256 halaman pdf untuk memudahkan p

Kajian Finansial Investasi Pabrik PC Strand dan PC Wire

Riset Data Spesifik Kawat Baja Pratekan 2015-2019 (Tren Pertumbuhan Pasar dan Perhitungan HPP)   ini dirilis awal Juli 2019 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market analisis,   market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan outlook   pasar kawat baja pratekan (PC strand dan PC wire), perhitungan harga pokok penjualan (HPP), serta estimasi nilai investasi pabrik. Riset data ini diharapkan dapat menjadi panduan serta referensi bagi investor,   korporasi , peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset ini dimulai dengan menampilkan penjabaran fokus   kajian pasar industri kawat baja pratekan (PC strand dan PC wire)   beserta metodologi yang digunakan (halaman 2). Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan pohon industri baja, letak PC strand dan PC wire sebagai produk baja antara (penghubung antara produk hulu dan hilir) pada halaman 3. Langsung masuk ke inti kajian, pada halaman 4 sampai halaman 6, dijabarkan   riset pasar   kawat baja pratek